Tuesday, 2 September 2014

Solat Berjamaah

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. Bersabda, “Shalat seorang laki-laki dengan berjamaah digandakan 25 kali dibanding shalatnya di rumahnya atau di pasarnya. Demikian itu karena jika seseorang berwudhu dengan sempurna, lalu pergi ke masjid semata-mata untuk shalat (berjamaah), maka ia tidak melangkah satu langkah kecuali ditinggikan baginya satu derajat dan dihapuskan baginya satu kesalahan. Jika ia shalat, maka malaikat selalu bershalawat untuknya selama ia di tempat shalatnya tanpa berhadats, “Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, kasihanilah ia.” Dan ia dianggap terus-menerus shalat selama menunggu shalat.” (Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah - At-Targhib). Ref  Fdilah Amal, Tentang Shalat Berjamaah....

Terkadang 24X1 jam dalam sehari seolah kurang dalam kehidupan kita. Sampai undangan dari Penguasa Atas Segalanya, yang sejak dari dulu tidak ada perubahan pun kadang sempat ter-abaiakn. Azdan. Yang mana setiap dilantunkan akan menggetarkan penduduk langit, seperti; azda-nya Billal bin Robbah. Dalam era modern ini kesibukan seolah menyelimuti kita. Bahkan sulit untuk menembusnya. Dan itulah sebuah era perubahan saat ini. Tapi berbahagiayalah seseorang yang bisa memenuhi undangan yang berasal dari Sang Maha Atas Semuanya dan mengerjakan shalat berjamaah. Karena di balik shalat berjamaah mempunyai banyak kebaiakan. Seperti yang kita ketahui 27 pahala.

Banyak ulama yang membicarakan hal ini sehingga bertentangan. Adapun penjelasanya adalah; Perselisihan antara 25 dan 27 adalah menurut setiap keadaan. Sebagian ulama berpendapat bahwa pahala 25 kali untuk (Zhuhur dan Ashar). Sedangkan shalat (Subuh, Isya, dan Maghrib) 27 kali.

Ada lagi sebuah penjelasan yang lebih menakjubkan, bahwa hadits mengenai pahala 25 itu bukan sebagai tambahan, tetapi sebagai kelipatan 25. Maka dengan hitungan ini hasilnya 33.554.432 derajat. Bagi Allah swt., pahala sjumlah itu bukanlah apa-apa, jika dihubungkan dengan satu shalat yang ditinggalkan. Yang dosanya satu huqub (80 th dan 1 th terdiri dari 360 hari dan ukuran sehari di akhirat adalah 1000 th di dunia sehingga satu huqub sama dengan 28.800.000 th.), maka tidak mustahil jika pahala shalat mencapai jumlah sekian.
 
Dan tidak menjadi hal aneh bila umat terdahulu mengamalkan seperti apa yang telah disabdakan oleh orang yang kita cintai juga. Muhammad saw.
Suatu ketika, Banu Salmah, yakni satu kabilah di Madinah Munawarah yang tinggal jauh dari masjid, berniat pindah ke dekat masjid. Maka Rasulullah saw. Bersabda, “Tetaplah di sana, karena setiap langkah akan ditulis sebagai pahala” Hadits lain menyebutkan, “Jika seseorang berwudhu dengan sempurna lalu keluar dari rumahnya dengan niat untuk shalat berjamaah, seolah-olah ia keluar dari rumahnya dengan niat irham untuk haji.” Beliau juga bersabda bahwa orang orang yang duduk di tempat ia shalat fardhu, maka para malaikat akan memohonkan rahmat dan maghfirah baginya. Dan pastinya para malaikat adalah hamba-hamba Allah yang makbul dan ma’sum, doa-doa mereka tentu akan dikabulkan oleh Allah swt.
Muhammad bin Sima’ah rah.a., seorang ulama yang masyur, murid Imam Muhammad rah.a. dan Abu Yusuf rah.a. Meninggal pada usia 103 th. Dalam usia setua itu ia masih mampu shalat sunnah dua ratus rakaat setiap hari. Selama empat puluh tahun ia tidak pernah tertinggal Takbiratul-Ula bersama imam kecuali satu kali, yaitu ketika ibunya wafat. Karena kesibukannya tersebut, ia tertinggal Takbiratul-Ula. Ia berkata, “Suatu ketika, saya tertinggal shalat berjamaah. Untuk menebus pahala shalat berjamaah 25 derajat, saya shalat 25 kali. Kemudian di dalam tidur saya bermimpi ada seseorang yang berkata pada saya, “ Wahai Muhammad, walaupun engkau shalat 25 kali, engkau tidak mendapatkan amin malaikat”
Maulana Abdul Hay rah.a. berkata. “Kisah di atas menunjukan bahwa pahala shalat berjamaah tidak dapat disaingi oleh shalat sendirian, walaupun shalat seribu rakaat. Amin malaikat, pahala mengikuti berjamaah, apalagi ditambah dengan doa mereka setelah shalat berjamaah, akan menghasilkan pahala yang sangat besar.”
Selain berbagai kelebihan di atas masih banyak kelebihan-kelebihan yang didapatkan melalui shalat berjamaah.
Lebih dari WARNING...!
Ada satu hal yang penting untuk diperhatikan, yakni alim ulama telah menulis doa para malaikat akan diperoleh jika shalatnya dilakukan dengan sempurna. Jika shalatnya dilakukan asal-asalan, maka shalatnya itu akan seperti kain kusut yang dilemparkan ke mukanya, sehingga malaikat tidak akan mendoakanya. Ref  Fdilah Amal...

No comments:

Post a Comment