Wednesday 14 October 2015

Yayasan Insan BAMBU Indonesia






“Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini”, Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhori].

Yayasan Insan BAMBU Indonesia merupakan yayasan yatim piatu dengan jumlah 150 anak. 70 anak rutin mendapat santunan sedangkan 80 anak belum rutin.

BAMBU (Bina Akhlaq Mental Bahrul Ulum) adalah sebuah organisasi Swadaya Masyarakat yang fokus dalam membina generasi penerus bangsa, melalui pendidikan dan pembinaan yang komprehensif dan menyeluruh dalam hal pembentukan insan yang berkarakter dengan mengembangkan multiple intelegency yang dimiliki oleh manusia secara fitrahnya sebagai makhluq ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

BAMBU berdiri pada tanggal 17 Ramadhan 1432 H bertepatan dengan Bulan Agustus 2010, dideklarasikan di PT GMF Soekarno Hatta International Airport, dengan kantor bertempat di Jl Nuansa Raya Blok C1-18 RT 11 RW 01 Perum Nuansa Sukatani Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten 15560.

Insan BAMBU menyadari, tidaklah mudah meniti jalan da’wah ini ditengah bergejolaknya suasana politik, ekonomi, sosial kemasyarakatan serta krisis mental yang merebak di negeri ini mulai dari kalangan elit pemerintah, pengusaha, karyawan hingga masyarakat awam pada umumnya.

Dengan visi “Membentuk Generasi Muda Indonesia yang cerdas secara Spiritual, Emosional, Power, Intelektual, Adversity ”

Juga dengan Misi:

  • Menjadikan Organisasi pioneer yang focus pada proses bimbingan dan pembinaan Spiritual, Moral, Mental, Fisik dikalangan kaum Dhu‟afa secara MANDIRI

  • Menjadi pusat pendidikan dan pembinaan yang mampu mencetak Indonesian New Generation

  • Membuka peluang kerja dan wirausaha

  • Menjadikan seluruh insan BAMBU yang memiliki PRIBADI MANDIRI

  • Menjadikan BAMBU sebagai rumahku syurgaku


Insan BAMBU Indonesia semakin yakin, walau sejak di kukuhkannya Lembaga ini (Agustus 2010) ke Notaris dengan nama Yayasan Bambu Indonesia namun pada perjalanan hingga ke Kementrian Hukum dan HAM terdapat kendala masalah nama yayasan, dikarenakan ada lembaga profit yang menamakan dirinya Yayasan Bambu Indoneisa. Akhirnya kami ganti nama yayasan dengan Insan Bambu Indonesia, dan Syukur Alhamdulillah pada tanggal 8 Agustus 2012 akhirnya legalitas Yayasan disetujui oleh Kementrian Hukum dan HAM dengan nama :

Yayasan Insan Bambu Indonesia (Bina Akhlaq Mental Bahrul Ulum)
Akta Notaris Widi Artati, S.H., M.Kn. No 4 Tanggal 08 Agustus 2012
SK MENKUM & HAM No. AHU-1231.AH.04.Tahun 2013


Dan di tahun yang sama (2010) Insan BAMBU mencari lahan sebagai tempat beraktualisasi diri dalam mewujudkan impian anak negeri yang tercantum dalam visi dan misi. Cukup sulit untuk mencari tanah yang pas dan cocok untuk lahan pendidikan. Banyak yang menjual namun tidak bisa di agunkan. Akhirnya ditahun yang sama tepatnya di hari Raya Idul Fitri tahun s 2010, kami bertemu dengan seseorang yang dengan rela menjual tanah dengan sistem di cicil. Tanah yang dimaksud berada di kavling Persil Batu Goong, yang beralamat diJalan Raya Bandung – Garut, 50 meter dari perempatan pasar Bandrek Garut. Adapun luas tanah adalah 257 tumbak atau sekitar 3600 meter persegi dengan harga Rp 1.500.000 per tumbak

Dengan keterbatasan kemampuan pengurus dalam penggalangan dana untuk operasional yayasan untuk memberikan kontribusi melalui pendidikan bagi para dhuafa
dan anak yatim serta penggalangan dana untuk pembebasan tanah, maka kami melakukan 2 skenario penggalangan dana diantaranya:

1. Mendirikan dan membangun aset produktif dalam menyokong operasional harian dalam mencapai tujuan organisasi sekaligus sebagai bentuk pelayanan social kemasyarakatan
2. Menggelar bursa wakaf terutama dikalangan Siswa BAM I – VI.
3. Pelayanan Zakat Infaq Shodaqoh 

Dan alhamdulillah hasil dari skenario penggalangan dana tersebut terealisasi:

  • Tahun 2010 Pembangunan TPQ Nurul Ilmi yang berlokasi di Perum Nuansa Sukatani Rajeg dengan jumlah siswa sekitar 60 anak (kalangan masyarakat mampu)

  • Tahun 2012 mendirikan TKIT Gugus Bintang 165 yang berlokasi di Vila  PermataTangerang, Kutabumi dengan jumlah murid 24 orang (kalangan masyarakat mampu)

  • Tahun 2012 mendirikan PAUD Al Furqaan yang berlokasi di Mauk dengan jumlah murid 30 anak (kalangan masyarakat tidak mampu)
  • Tahun 2013 mendirikan PAUD An Nahl yang berlokasi di Perumahan Sepatan dengan jumlah siswa 5 orang (kalangan masyarakat mampu)

  • Tahun 2014 mendirikan SPS PAUD Cahaya Al Furqon yang berlokasi di Mauk dengan jumlah siswa 20 orang (kalangan masyarakat tidak mampu/sekolah gratis)

  • Tahun 2015 mendirikan TK Al Fatih yang berlokasi di kelurahan Sindang Jaya Pasar Kemis dengan jumlah siswa 15 orang (kalangan masyarakat tidak mampu)


Aset produktif lainnya yaitu :

  • Mendirikan sentra usaha mandiri konfeksi yang menerima pembuatan baju  seragam sekolah, kemeja dril untuk karyawan, kaos olahraga, training, jaket sport (adidas/nike dll), jaket sepakbola, jaket almamater, jaket komunitas motor, topi, jasa sablon, jasa bordir dll.

  • Mendirikan sentra usaha mandiri Handcraft, yang menerima pembuatan marchandise dari resin baik untuk wisuda, miniatur pesawat, mobil, patung, logo perusahaan dll.

  • Mendirikan sentra usaha mandiri pengadaan kasur busa, sprei, bantal, guling dll

Dan masih banyak sentra usaha yang belum direalisasikan pada periode pertama  ini, dikarenakan kondisi permodalan dan sumber daya manusia yang masih kurang. Adapun aset berupa barang yang dimiliki oleh yayasan diantaranya :


  • 1 buah infocus merek Epson

  • 1 buah Hand Bor

  • 1 buah Jig Saw

  • 3 buah mesin jahit

  • 1 buah Scrol Saw


Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Yayasan Insan BAMBU Indonesia bisa klik di gambar Inasan BAMBU sebelah.
Semoga Info ini bermanfaat…

No comments:

Post a Comment