Monday 25 February 2013

Pentingnya Dekat Dengan Majelis Dzikir

Iman yang kadang naik atau kadang turun. Bak handphon yang berkurang power batrainya dan harus diisi ulang supaya bisa digunakan lagi. Begitu juga hidup di zaman yang serba banyak godaan ini terkadang kita terlena denga keadaan tipu daya dunia yang sementara. Dan apa jadinya bila iman kita turun? Sedangkan iman adalah penyelamat dunia dan akhirat.

Rasulullah saw. Bersabda;

“Maukah aku tunjukan kepadamu suatu perkara yang menguatkan agama dan denganya kamu akan memperoleh kebaikan di dunia dan akhirat? Hendaklah kamu menyertai majelis-majelis ahli dzikir (orang yang selalu mengingat dan membesarkan Allah)” (Al-Hadits-Misykaat)

Maka menjadi suatu hal yang sangat penting kepada kaum muslimin hendaknya selalu berhubugan dengan mereka yang senantiasa dekat dengan Allah. Dan selalu mendatanginya. Perbuatan ini dapat menyebabkan kekuatan amal agama serta mendatagkan kebaikan dan keberkahan dalam hidup kita.

 

Rasulullah saw. Bersabda;  “Seluruh umatku akan masuk surga, kecuali yang enggan,” Para sahabat bertanya r. Hum bertanya; “Siapa yang enggan itu ya Rasulullah?” Jawab beliau; “Barang siapa yang mentaatiku, ia akan masuk surga. Dan barang siapa mengingkariku, maka dialah orang yang enggan.” Sabda beliau lainya, “Tidak sempurna iman iman seseorang di antaramu sehingga segala keimananya mengikuti apa yang kubawa.” (Misykat).



            Bila mendengar hadist ini dan dipikir berulang-ulang terasa aneh. Sehingga sungguh mengherankan orang yang mengaku dirinya muslim tetapi tidak mentaati Allah swt. Malah meninggalkan sunah-sunah Rasul-Nya. Jika hal ini kita sampaikan kepada mereka bahwa mereka meninggalkan sunnah Nabi saw. , mereka tentu akan marah.

Dari Sa’di rah.a. dalam sebuah syair, “Barang siapa menentang Nabi maka perjalanan apa pun yang ditempuhnya tidak akan sampai ke tempat tujuan.” Siapa pun orangnya jika menyeleweng  dari sunah Nabinya, maka jalan apa pun yang ia tempuh tidak akan sampai ke tempat tujuan. Oleh sebab itu setelah kita tahu seseorang itu adalah wali Allah, maka hendaknya selalu mendampinginya, banyak berkhidmat kepadanya, dan banyak mengambil manfaat dari ilmuny, karena hal itu akan meningkatkan kwalitas agama kita.

No comments:

Post a Comment